Mitos Murai
Batu
1. MB berkaki hitam.
Diyakini memiliki mental tempur yang
sangat dahsyat.
2. MB yang berasal dari wilayah
pesisir.
Diyakini memiliki kemampuan vocal
yang lebih dibandingkan MB yang berasal dari wilayah pedalaman atau hutan.
Habitat pesisir yang relatif bising degan deburan ombak dan tiupan angin laut,
menyebabkan MB beradaptasi dengan cara meningkatkan kemampuan vokalnya.
3. MB dengan warna bulu dada
kekuningan dan warna hitamnya terkesan berwarna supak atau pudar.
Diyakini bermental baja dan cepat
beradaptasi dengan lingkungan barunya. MB seperti ini sangat mudah dan cepat
berkicau, jika berasal dari tangkapan hutan.
4. MB bertubuh besar, berekor panjang
dan berdaun ekor tebal.
Adalah MB yang cenderung enak untuk
dipandang, tapi jarang bisa moncer dalam lomba. MB seperti ini dianggap mudah
lelah jika dipaksa untuk mengikuti sebuah lomba.
5. MB berparuh celah.
Diyakini memiliki kemampuan vocal di
atas rata-rata. Dengan adanya celah pada paruh, si MB diyakini bisa
menghembuskan tiupan suara atau kicauan yang lebih besar, sehingga bisa
menghasilkan vocal yang lebih dahsyat.
6. MB dengan paruh pendek dan tipis.
Diyakini sebagai MB dengan karakter
rajin berkicau atau cerewet dan memiliki suara-suara yang cenderung pedas untuk
didengar.
7. MB berkuku anjing (warna kuku
kelingkingnya tidak sama).
Diyakini sebagai MB yang bermental
tidak stabil dan memiliki rawatan yang relatif lebih rumit dibandingkan MB
lainnya.
8. MB berekor gunting (bercabang).
Diyakini juga sebagai MB yang membutuhkan
pola settingan yang rumit, sehingga membutuhkan banyak kesabaran untuk dapat
mengoptimalkan MB seperti ini.
9. MB bertulang kaki besar.
Diyakini sebagai MB dengan semangat
tempur tinggi. Bertipikal ngotot dan tidak mudah menyerah.
10. MB yang memiliki tanda lingkaran
(gelang) berwarna hitam pada bagian paha.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat
sebagai MB penguasa wilayah.
11. MB dengan bulu yang tumbuh pada
bagian kaki.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat
sebagai MB penguasa wilayah.
12. MB dengan bentuk kepala datar
(ceper).
Diyakini sebagai MB dengan mental
berani dan berkarakter tempur.
13. MB dengan bola mata besar dan
terkesan melotot.
Diyakini sebagai MB pemberani dan
tidak takut terhadap manusia, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan.
14. MB dengan bentuk tubuh seperti
jantung.
Adalah MB idaman para hobbies senior,
sebab MB dengan bentuk seperti ini yang banyak menguasai lomba.
15. MB dengan pola ekor rapat dan
berdaun kecil dan tipis serta melengkung ke bawah.
Adalah MB yang sangat enak dipandang
pada saat bertempur di lapangan. Biasanya MB seperi ini akan memainkan ekornya
dengan sempurna dan menjadi idola penonton.
16. MB dengan ekor hitam semua.
Adalah MB yang berasal dari wilayah
kepulauan di sepanjang P. Sumatera.
MB ini diyakini kalah pamor dan
mentalnya dibandingkan dengan MB yang memiliki ekor berwarna putih.
17. MB berparuh tebal dan panjang.
MB ini diyakini sangat sulit untuk
dapat membawakan suara berspeed rapat dan panjang. MB ini lebih dominan mengeluarkan
suara-suara keras dengan speed pendek.
18. MB dengan bercak putih pada
bagian leher atau kepala.
MB ini sebenarnya tidak memiliki
keistimewaan tertentu. Warna bercak putih tersebut lebih disebabkan oleh
kelainan pigmen yang dipengaruhi oleh makanan tertentu pada saat proses mabung
terjadi.
19. MB dengan bentuk leher tebal.
MB seperti ini diyakini memiliki
kemampuan vokal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan MB lain yang bentuk
lehernya lebih kecil.
20. MB yang suka memalingkan wajahnya
pada saat bertemu musuh.
MB ini diyakini bermental tempur
rendah. Memalingkan wajah adalah upaya yang dilakukan oleh MB agar tidak
tertekan dengan MB lain.
Sebagai burung fighter sejati, MB
akan terus menerus memburu musuhnya dengan tatapan wajah yang marah